Tuesday 17 July 2012

Kitab Adabul Murfad Karangan Imam Bukhari


DOA-DOA NABI

1.) Diriwayatkan daripada Abi Musa (ra), dari ayahnya,dari Rasulullah (saw) beliau berdoa dengan doa ini,Wahai Rabb-ku,ampunilah aku (atas)kesalahan-kesalahanku,ketidaktahuanku,sikap berlebihanku dalam segala urusanku,dan apa yang Engkau lebih mengetahuinya daripadaku.Ya,Allah,ampunilah seluruh kesalahanku,kesengajaanku,ketidaktahuanku,gurauanku yang semua itu ada padaku.Ya Allah,ampunilah aku atas dosa apa yang telah aku lakukan dan apa yang belum aku lakukan,apa yang aku sembunyikan dan apa yang aku nampakkan.Engkaulah yang mendahulukan dan Engkau pula yang mengakhirkan serta Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

2.) Diriwayatkan daripada Abu Bakar bin Abi Musa (ra) dan Abu Burdah (ra),aku mengiranya dari Abu Musa Al-Asyari,dari Nabi (saw) bahawa Baginda berdoa,Ya Allah, Ampunilah aku atas kesalahan-kesalahanku,ketidaktahuanku,sikap berlebih-lebihanku dalam urusanku dan apa yang Engkau lebih mengetahui daripadaku.Ya Allah,ampunilah gurauanku dan kesungguhanku dan kesengajaanku yang semua itu ada padaku.

3.) Diriwayatkan daripada Muaz bin Jabal (ra),ia berkata,”Nabi (saw) meraih tanganku dan bersabda,”Wahai Muaz.”Aku menjawab,”aku penuhi panggilanmu.”Baginda bersabda,”Aku mencintaimu.”Lalu aku berkata,”Demi Allah,aku mencintaimu.”Lalu Baginda bersabda,”Mahukah aku mengajarmu beberapa kalimah yang engkau mengucapkannya selesai solatmu?”Aku menjawab,”ya.”Baginda bersabda,”Ucapkanlah,Ya Allah,tolonglah aku untuk selalu mengingatimu,mensyukurimu dan beribadat kepadamu dengan baik.

4.) Diriwayatkan daripada Abu Ayyub al-Anshari (ra),ia berkata,”Seseorang laki-laki mendekati Nabi(saw) berkata,”Segala puji bagi Allah,dengan pujian yang banyak,yang baik dan mengandungi keberkatan di dalamnya. Lalu Nabi (saw) bertanya,”Siapa yang mengucapkan kalimah itu?”Kemudian orang itu diam. Ia mengira bahawa ia telah melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh Nabi (saw). Lalu Baginda bersabda,”Kembali.”Siapa ia? Tidaklah dia mengucapkan kecuali kebenaran.”Kemudian orang itu berkata,”Aku,Aku mengharap kebaikan darinya.”Baginda bersabda,Demi Rabb yang jiwaku berada di tanganNya,aku telah melihat Malaikat berlumba untuk membawanya kepada Allah (swt).

5.) Diriwayatkan daripada Anas (ra) menceritakan,ia berkata,”Apabila Nabi (saw) hendak memasuki kamar kecil,Baginda mengucapkan,”Ya Allah,sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari syitan laki-laki dan syaitan perempuan.

6.) Diriwayatkan daripada Aisyah (ra) ia berkata,Apabila Rasulullah (saw) keluar dari kamar kecil,Baginda mengucapkan,”Aku memohon ampunanMu.”

7.) Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas (ra) menceritakan kepada kami,ia berkata,”Nabi (saw) mengajarkan kami doa berikut sebagaimana baginda mengajarkan kami satu surah dari Al-Quran, “Aku berlindung kepadaMu dari azab jahannam,aku berlindung kepadaMu dari azab kubur,aku berlindung kepadamu dari fitnah al Masihi ad-Dajjal,aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan kehidupan dan aku berlindung kepadaMu dari fitnah kubur.”

8.) Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas (ra),ia berkata,”Aku pernah bermalam di rumah Maimunah (saudara ibunya). Lalu Nabi (saw) bangun untuk memenuhi hajatnya.Setelah itu Baginda mencuci wajah dan tangannya,kemudian tidur.Beberapa saat Baginda bangun ,lalu mengambil qirbah,membuka penutupnya lalu mengambil wuduk dengan cara dua-dua kali. Baginda tidak memperbanyakkannya dan Baginda menyempurnakannya. Setelah itu Baginda solat. Lalu aku bangun dan menjauhi diri kerana khuatir kalau Baginda melihatku bangun untuk memerhatikan Baginda. Kemudian Baginda meraih telingaku dan menempatkanku di samping kanannya. Solat Baginda selasai pada 13 rakaat. Setelah itu Baginda berbaring,lalu tidur hingga berdengkur. Jika tidur,Baginda mendengkur. Lalu Bilal memberitahu Baginda akan datangnya waktu solat. Baginda solat tanpa berwuduk. Doa yang Baginda ucapkan adalah,”Ya Allah,jadikanlah cahaya di hatiku,pendengaranku dari kananku dan dari kiriku,dari atasku dan dari bawahku,dari depanku dan dari belakangku,dan besarkanlah cahaya untukku”. Kuraib berkata,”Dan tujuh sisanya berada dalam kotak tabuk (aku tidak ingat). Lalu aku menemui seseorang dari anak Abbas,maka dia menceritakan kepadaku tentang doa itu dan ia menyebutkan tambahan,’urat sarafku,dagingku,darahku,rambutku dan kulitku dan ia menyebut keduanya.

9.) Diriwayatkan daripada Abdullah bin Abbas (ra),ia berkata,”Apabila Nabi (saw) bangun malam ,lalu Baginda solat dan menyelesaikan solatnya,Baginda memuji Allah dengan pujian yang hanya Allah sahaja yang memiliki pujian tersebut,kemudian di akhir doanya Baginda mengucapkan, “Ya Allah,jadikan untukku cahaya pada hatiku,jadikan untukku cahaya pada pendengaranku,jadikan untukku cahaya pada penglihatanku,jadikan untukku cahaya dari arah kananku,cahaya dari arah kiriku,jadikan untukku cahaya dari arah hadapanku,cahaya dari arah belakangku,dan tambahkanlah cahaya untukku,tambahkanlah cahaya untukku dan tambahkanlah cahaya untukku.”

10.) Diriwayatkan daripada Abdullah bin Abbas (ra),apabila Rasulullah (saw) bangun untuk solat di tengah malam,Baginda mengucapkan,’Ya Allah,segala puji bagiMu,Engkau adalah cahaya dari langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya.Segala puji bagiMu,Engkau adalah pengurus seluruh langit dan bumi.Segala puji bagiMu,Engkau adalah Rabb seluruh langit dan bumi,dan apa yang ada di dalamnya.Engkau adalah benar,janjiMu benar,perjumpaan denganMu benar,Syurga itu benar,neraka itu benar,Kiamat itu benar.Ya Allah kepadaMu aku berserah,kepadaMu aku beriman,kepadaMu aku bertawakkal,kepadaMu aku kembali,dengan hujjahMu aku berbantah,kepadaMu aku berhukum,maka ampunilah aku atas dosa apa yang telah aku lakukan dan yang akan aku lakukan,apa yang aku sembunyikan dan aku nampakkan.Engkau adalah IlahKu,tidak ada Ilah yang berhak di sembah dengan benar kecuali Engkau.”

11.) Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas (ra),Nabi (saw) berdoa,’Ya Allah,sesungguhnya aku memohon kepadaMu maaf dan keselamatan di dunia dan di akkhirat.Ya Allah,sesungguhnya aku memohon kepadaMu keselamatan dalam agamaku dan keluargaku,dan tutupilah auratku,amankanlah aku dari ketakutanku serta jagalah aku dari depanku,dari belakangku,dari kananku,dari kiriku,dan dari atasku,dan aku berlindung kepadaMu terbunuh dari bawahku. “

12.) Diriwayatkan daripada Ubaid bin Rifaah az Zuraqi (ra) menceritakan kepada kami dari ayahnya,ia berkata,”Ketika terjadi perang Uhud,orang-orang Musyrik lari tunggang langgang. Rasulullah (saw) bersabda,’Luruskanlah saff kalian agar dapat aku memuji Rabbku (swt). Maka para sahabat langsung berbaris bersaff-saff di belakang Baginda.Lalu Baginda mengucapkan,’Ya Allah,seluruh pujian adalah milikMu.Ya Allah tidak ada yang dapat menyempitkan apa yang Engkau lapangkan dan tidak ada yang dapat mendekatkan apa yang Engkau jauhkan,tidak ada yang dapat menjauhkan apa yang Engkau dekatkan,tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau tahankan,tidak ada yang dapat menahan apa yang Engkau berikan.Ya Allah,lapangkanlah kepada kami berkatMu,rahmatMu,kurnia dan rezekiMu.Ya Allah,aku memohon kepadaMu nikmat yang tetap yang tidak dapat berpindah dan tidak juga hilang.Ya Allah,aku memohon kepadaMu nikmat pada hari kekurangan (kelaparan) dan hari keamanan dari hari peperangan (ketakuta).Ya Allah,aku berlindung kepadaMu dari keburukan apa yang Engkau berikan kepada kami dan keburukan yang Engkau cegah dari kami.Ya Allah,jadikan kami mencintai iman dan jadikan iman itu pesona dalam hati kami serta membuatkan kami membenci kekafiran,kefasikan dan kedurhakaan dan jadikan kami termasuk orang-orang yang lurus (berada di atas petunjuk).Ya Allah,wafatkanlah kami dalam keadaan berserah (muslimin) dan hidupkanlah kami sebagai kaum Muslimin serta pertemukanlah kami dengan orang-orang soleh dalam keadaan tidak terhina dan tidak pula dalam keadaan difitnah.Ya Allah,binasakanlah orang-orang kafir yang menghalangi dari jalanMu dan mendustakan Rasul-RasulMu dan timpakanlah kepada mereka bencana dan azabMu.Ya Allah,binasakanlah orang-orang kafir yang di beri al-kitab,wahai Ilah yang Maha Benar.”Ali berkata,”Aku mendengarnya dari Muhammad bin Bisyr dan aku menyampaikannya dengan hadis. Namun aku tidak membawanya.

DOA KETIKA TERJADI KESULITAN

13.) Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas (ra),ia berkata,”ketika Nabi (saw) tertimpa bencana,Baginda mengucapkan doa,’Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah yang Maha Agung lagi Maha Penyantun.Tidak ada yang di ibadahi dengan benar kecuali Allah Rabb seluruh langit dan bumi dan Rabb Arsy yang Agung.’

14.) Diriwayatkan daripada Abdurrahman bin Abi Bakrah (ra) menceritakan bahawa ia berkata kepada ayahnya,”Wahai ayahku,aku mendengar engkau berdoa setiap pagi,’Ya Allah,berikanlah kesihatan pada badanku.Ya Allah,berikanlah kesihatan pada pendengaranku.Ya Allah,berikanlah kesihatan pada penglihatanku.Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau.Engkau mengulangi pada waktu sore,pada waktu pagi dan engkau mengucapkan,’Ya Allah,aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran.Ya Allah,aku berlindung kepadaMu dari azab kubur,tidak ada yang berhak diibadah dengan benar kecuali Engkau .Engkau mengulanginya hingga tiga kali pada waktu petang dan tiga kali pada waktu pagi.Lalu ayahnya berkata,”benar anakku,aku mendengar Rasulullah (saw) mengucapkannya dan aku ingin meneladani sunnah Baginda.”Ayahnya berkata,”Dan Rasulullah (saw) bersabda,’Doa-doa ketika terjadi bencana adalah,’Ya Allah,rahmatMu yang aku harapkan dan janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku sendiri walau sekelip mata pun serta perbaikilah seluruh urusanku,tidak ada yang berhak disemba dengan benaar kecuali Engkau.’

14.) Diriwayatkan daripada Abdullah bin al Harits (ra),ia berkata,”Aku mendengar Ibnu Abbas berkata,”ketika terjadi musibah,Nabi (saw) mengucapkan,’Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah yang Maha Agung lagi Maha Penyantun.Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Rabb Arsy yang Agung.Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Rabb seluruh langit dan bumi serta Rabb Arsy yamg mulia.Ya allah,hilangkanlah keburukannya.”

DOA KETIKA SOLAT ISTIKHARAH

15.) Diriwayatkan daripada Jabir bin Abdillah (ra) ,ia berkata,Rasulullah (saw) mengajarkan kepada kami doa istikharah dalam setiap urusan seperti mengajarkan kepada kami satu surah dari al-Quran,Baginda bersabda,’jika salah seorang dari kalian berkeinginan benar dalam sesuatu urusan,maka hendaklah dia solat dua rakaat lalu mengucapkan,’Ya Allah,sesungguhnys aku mohon pilihan yang terbaik kepadaMu dengan ilmuMu,dan aku memohon bantuan kekuasaanMu untuk mengatasi permasalahanku dengan Maha KuasaanMu,dan aku memohon kepadamu sesuatu dari anugerahMu yang besar.Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak ada kuasa,Engkau mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkaulah Maha Mengetahui segala hal yang ghaib.Ya Allah,jika Engkau mengetahui bahawa urusan ini baik untukku dalam agama,kehidupan dan akhir urusanku atau Baginda bersabda,’Dalam urusan dunia dan akhirat,maka jadikanlah itu ketetapan untukku.Dan jika Engkau mengetahui bahawa masalah ini buruk untukku dalam agama,kehidupan dan akhir urusanku atau Baginda bersabda,’Di dunia dan akhirat,maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah aku darinya.Takdirkanlah kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada,lalu redhailah aku “.Lalu ia menyebutkan keperluannya.’

16.) Diriwayatkan daripada Abdurrahman bin Kaab (ra),ia berkata,”Aku mendengar Jabir bin Abdillah berkata,Rasulullah (saw) berdoa dalam Masjid ini,Masjid Al-Fat’h pada hari isnin,selasa dan rabu.Doa Baginda terkabul pada hari rabu yang Baginda panjatkan di antara dua solat.’Jabir berkata,”Tidaklah suatu urusan penting yang menyulitkan dan menghadap pada saat itu,lalu berdoa di tempat itu antara dua solat pada hari rabu di waktu yang sama dengan Nabi (saw) di antara dua solat melainkan aku tahu doaku terkabul.’

17.) Diriwayatkan daripada Anas (ra),Aku pernah bersama Rasulullah (saw),lalu seseorang berdoa dengan mengucapkan,’Wahai pencipta seluruh langit,wahai Rabb yang Maha Hidup,wahai Rabb yang Maha Menguru,aku memohon kepadaMu”.Lalu Nabi (saw) bersabda,’Tahukah kalian dengan apa dia berdoa? Demi Rabb yang jiwaku berada di tanganNya,ia berdoa kepada Allah dengan namaNya yang jika di seru berdoa dengannya akan dikabulkan.’

18.) Diriwayatkan daripada Abul Khair (ra) bahawa ia mendengar,Abdullah bin Amr berkata,” Abu Bakar (ra) berkat kepada Nabi (saw),ajarilah aku sesuatu doa yang aku berdoa dengannya dalam solatku.Baginda (saw) bersabda,’Ucapkanlah,Ya Allah,sesungguhnya aku banyak menzalimi diriku dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau,maka ampunilah aku dengan suatu pengampunan,sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

DOA APABILA TAKUT KEPADA PENGUASA

19.) Diriwayatkan daripada Tsumamah bin Uqbah (ra) ,ia berkata,” Aku mendengar al-Harits bin Suwaid mengatakan,” Abdullah bin Masud berkata,” Jika salah seorang di antara kalian di pimpin oleh seorang pemimpin yang di takuti akan kebengisan atau kezalimannya,maka ucapkanlah,’ Ya Allah,Rabb tujuh langit dan Rabb Arasy yang Agung,jadilah pendampingku dari Fulan bin Fulan dan kelompoknya dari makhluk-makhluk-Mu,jangan sampai salah seorang dari mereka berbuat melampaui batas atau berbuat zalim terhadapku.Suatu kemuliaan berdampingan denganMu,sungguh Agung pujian bagiMu,dan tidak ada yang berhak disembah dengan benar kecuali Engkau.”

20.) Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas (ra),ia berkata,” Jika engkau mendatangi penguasa yang ditakuti,engkau takut dia akan membidasmu, maka ucapkanlah,’Allah Maha Besar,Allah lebih Mulia dari seluruh makhluk,Allah lebih mulia dari apa yang aku takuti dan aku khuatirkan.Aku berlindung kepada Allah yang tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Dia,yang menahan tujuh langit dari runtuhnya ke bumi kecuali dengan izinNya,dari kejahatan hambaMu fulan dan pasukannya,pengikutnya serta kelompoknya dari golongan jin dan manusia.Ya Allah,jadilah pendamping untukku dari kejahatan mereka.sungguh Agung pujian bagiMu,suatu kemuliaan berdampingan denganMu,Maha Suci namaMu dan tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau,tiga kali.”

21.) Diriwayatkan daripada Sukain bin Abdil Aziz bin Qais (ra) menceritakan,Ayahku mengkhabarkan kepadaku bahawa Ibnu Abbas berkata,” Barangsiapa mengalami kegelisahan, atau kemurungan atau bencana atau ketakutan kepada seorang penguasa lalu berdoa dengan doa ini,nescaya doanya akan dikabulkan.’Aku memohon kepadaMu dengan persaksian bahawa tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau,Rabb tujuh langit dan Rabb Arasy yang Agung.Aku memohon kepadaMu dengan persaksian bahawa tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau,Rabb tujuh langit dan Rabb Arasy yang Mulia dan aku memohon kepadaMu dengan persaksian bahawa tidak ada yang berhak disembah dengan benar kecuali Engkau,Rabb tujuh langit dan Rabb tujuh bumi dan apa yang ada di dalamnya,sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu,lalu mintalah kepada Allah akan hajatmu.”

BALASAN YANG DISIMPAN UNTUK ORANG YANG BERDOA


22.) Diriwayatkan daripada Abu Said Al Khudry (ra) berkata dari Nabi (saw),Tidaklah seorang pun Muslim berdoa bukan untuk perbuatan dosa dan bukan pula pemutusan hubungan kekeluargaan,melainkan Allah (swt) pasti memberinya salah satu dari tiga pengabulan,iaitu baik pengabulan doanya disegarakan atau disimpan untuknya di akhirat kelak,atau keburukan semisalnya disingkirkan darinya.”Ia berkata,” Kalau begitu kami akan memperbanyakkannya.”Baginda (saw) bersabda,”Allah lebih banyak kurniaannya.”

23.) Diriwayatkan daripada Abu Hurairah (ra),dari Nabi (saw) Baginda bersabda,’Tidaklah seseorang Muslim menghadapkan wajahnya kepada Allah memohon sesuatu melainkan Allah pasti memberinya apa yang ia mohon,baik disegerakan baginya di dunia atau disimpan untuknya di Akhirat selama ia tidak terburu-buru.”Ia bertanya,wahai Rasulullah,apa yang dimaksud terburu-buru?”Baginda (saw) menjawab,” Ia mengatakan,’Aku sudah berdoa dan berdoa tetapi aku tidak melihat doaku akan dikabulkan.”

KEUTAMAAN DOA

24.) Diriwayatkan daripada Abu Hurairah (ra),dari Nabi (saw) Baginda bersabda,”Tidak ada yang sesuatu yang lebih Mulia bagi Allah daripada doa.”

25.) Diriwayatkan daripada Abu Hurairah (ra),dari Nabi (saw) bersabda,” Ibadah yang paling Mulia adalah berdoa.”

26.) Diriwayatkan daripada an Numan bin Basyir (ra),dari Nabi (saw),Baginda bersabda,”sesungguhnya doa adalah ibadah.”Lalu baginda membaca ayat,”Berdoalah kalian kepadaKu nescaya akan Aku kabulkan untuk kalian.”(al mukmin-60)

27.) Diriwayatkan daripada Aisyah (ra),ia berkata,Nabi (saw) ditanya,’Ibadah apa yang paling utama?’Baginda menjawab,’Doa seseorang untuk dirinya.’

28.) Diriwayatkan daripada Lait (ra),ia berkata,”seseorang dari penduduk Bashrah mengkhabarkan kepada kami,ia berkata,”Aku telah mendengar Maqil bin Yasar mengatakan,”Aku pergi bersama Abu Bakar as Siddiq (ra) menemui Nabi (saw),lalu Baginda bersabda,’Wahai Abu Bakar,sungguh syirik dalam diri kalian lebih halus dari rayapan semut.’Abu Bakar bertanya,” Bukankah syirik tidak lain adalah orang yang menjadikan sembahan lain bersama Allah?’ Maka Nabi (saw) bersabda,’Demi Rabb yang jiwaku berada di tanganNya,sungguh syirik itu lebih halus dari rayapan semut.Mahukah engkau aku tunjukkan sesuatu yang jika engkau mengucapkannya akan hilang darimu syirik yang sedikit dan yang banyak?” Lalu Baginda bersabda,’Ucapkanlah,’Ya Allah,sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari mempersekutukanMu padahal aku mengetahui, dan aku memohon ampun kepadaMu untuk apa yang tidak aku ketahui.’

DOA KETIKA ANGIN BERTIUP KENCANG

29.) Diriwayatkan daripada Anas (ra),ia berkata,” Apabila angin bertiup kencang,Nabi (saw) mengucapkan,’ Ya Allah,sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikan yang dikirim bersama angin ini,dan aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang dikirim bersama angin ini.’

30.) Diriwayatkan daripada Salamah (ra),ia berkata,”Apabila angin bertiup kencang,Baginda Rasulullah (saw) mengucapkan,’Ya Allah,jadikanlah angin ini penyebab pembuahan (basah),tidak mandul (kering).


JANGANLAH MEMAKI ANGIN


31.) Diriwayatkan daripada Ubayy (ra),ia berkata,” Janganlah kalian mencaci angin.Jika kalian melihat darinya apa yang kalian tidak sukai,maka ucapkanlah,’Ya Allah,kami memohon kepadaMu kebaikan angin,kebaikan yang ada padanya,dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya,dan kami berlindung kepadaMu dari keburukan angin ini,keburukan yang ada padanya dan keburukan yang Engkau kirim bersama’.

32.) Diriwayatkan daripada Tsabit az Zuraqi (ra) menceritakan,ia berkata,” Aku mendengar Abu Hurairah berkata,” Rasulullah (saw) bersabda,’Angin adalah bahagian dari rahmat itu termasuk dari roh Allah.Ia datang membawa rahmat dan azab.Maka janganlah kalian memakinya.Tetapi mintalah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya’.

DOA KETIKA ADA PETIR

33.) Diriwayatkan daripada Abu Mathar (ra) bahawa ia mendengar Salim bin Abdillah,dari ayahnya,ia berkata,”Apabila Nabi (saw) mendengar guruh dan petir,Baginda mengucapkan,’Ya Allah,janganlah Engkau membunuh kami dengan petirMu,dan janganlah Engkau membinasakan kami dengan azabMu serta maafkan kami sebelum itu.’

APABILA MENDENGAR KILATAN GURUH

34.) Diriwayatkan daripada Ikrimah (ra) bahawa jika Ibnu Abbas mendengar guruh,ia mengucapkan,’Maha Suci Rabb yang Guruh bertasbih kepadaNya.Ibnu Abbas lalu berkata,” sesungguhnya guruh memanggil hujan sebagaimana pengembala memanggil kambingnya”.

35.) Diriwayatkan daripada Abdullah bin az Zubair (ra) bahawa jika mendengar guruh,ia langsung meninggalkan pembicaraan lalu mengucapkan,’Maha Suci Rabb yang guruh bertasbih memujiNya,demikian pula para Malaikat kerana takut kepadaNya.(Ar Rad-ayat 13).lalu ia berkata,” Ini adalah peringatan keras bagi penduduk bumi”.

MEMOHON KESELAMATAN KEPADA ALLAH (SWT)

36.) Diriwayatkan daripada Ausath bin Ismail (ra),ia berkata,” Setelah Nabi (saw) wafat,aku mendengar Abu Bakar as Siddiq (ra) berkata,”Nabi (saw) berdiri pada tahun pertama aku tinggal di tempatku ini,kemudian Abu Bakar menangis.Lalu ia berkata,” Hendaklah kalian jujur kerana sesungguhnya kejujuran bersama kebajikan dan keduanya ada di Syurga.Jauhilah dusta kerana dusta bersama kedurhakaan dan keduanya berada di neraka,dan mohonlah kepada Allah keselamatan kerana tidak ada yang di berikan oleh Allah (swt) kepada hambaNya setelah keyakinan yang lebih baik daripada keselamatan.Janganlah kalian saling memutuskan hubungan,janganlah saling membelakangi,janganlah saling iri,janganlah saling membenci, melainkan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara’.

37.) Diriwayatkan daripada Muaz (ra),ia berkata,”Nabi (saw) pernah melalui seseorang yang mengucapkan,’Ya Allah,sesungguhnya aku memohon kepadaMu nikmat yang sempurna.Lalu Baginda bertanya,” Tahukah engkau apa itu nikmat yang sempurna?” Baginda melanjutkan,” Nikmat yang sempurna adalah masuk Syurga dan selamat dari neraka”.Lalu Baginda melewati seorang lelaki lain yang mengucapkan,’Ya Allah,sesungguhnya aku memohon kesabaran kepadaMu’.Lalu Baginda bersabda,” Engkau telah meminta bala cubaan kepada Rabbmu,maka mintalah keselamatan kepadaNya’.Lalu Baginda melewati seorang lelaki lain yang mengucapkan,” Wahai rabb yang memiliki kebesaran dan kemuliaan.Baginda bersabda,” mohonlah ”.

38.) Diriwayatkan daripada Al Abbas bin Abdil Mutallib (ra),” Aku berkata,Wahai Rasulullah,ajarilah aku sesuatu yang dengannya aku meminta kepada Allah’.Maka Baginda bersabda,’Wahai Abbas,mintalah kepada Allah keselamatan’.Lalu aku diam sejenak,kemudian kembali dan mengatakan,Wahai Rasulullah,ajarilah aku sesuatu yang dengannya aku memohon kepada Allah’.Lalu Baginda bersabda,’Wahai Abbas,Wahai bapa saudara Rasulullah, mohonlah kepada Allah keselamatan di dunia dan di akhirat’.

TIDAK DISUKAI DOA MEMINTA BALA

39.) Diriwayatkan daripada Anas bin Malik (ra),ia berkata,”Seseorang berkata mendekati Rasulullah (saw),’Ya Allah,jika Engkau tidak memberiku harta yang boleh aku sedekahkan,maka berilah aku suatu cubaan yang menjadi atau ia berkata,yang terdapat di dalamnya pahala’. Maka Baginda bersabda,’Subhanallah,engkau tidak akan mampu untuk menjalaninya.Mengapa engkau tidak mengucapkan,’Ya Allah,berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka’.

40.) Diriwayatkan daripada Anas (ra),ia berkata,” Baginda masuk,aku bertanya kepada Humaid,” Apakah Nabi (saw)”,ia menjawab,”ya”,menemui seseorang yang telah kurus kering kerana sakit sehingga ia seperti anak burung.Baginda bersabda,’Berdoalah kepada Allah dan mintalah sesuatu kepadaNya.’Orang itu berkata,Ya Allah,azab yang hendak Engkau berikan kepadaku di akhirat,segerakanlah itu di dunia.’Subhanallah,engkau tidak akan sanggup menanggungnya atau Baginda bersabda,’Kalian tidak akan sanggup.Mengapa Engkau tidak mengucapkan,Allahumma atiina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qinaa azaaban naar?Lalu Baginda mendoakannya dan Allah (swt) menyembuhkannya’.
Part 2
1.)    Diriwayatkan daripada Abu A’laniah, dia berkata,” Aku telah mendatangi Abu Said Al-Khudri (ra) lalu aku memberi salam kepadanya tetapi aku tidak diberi izin. Kemudian sekali lagi aku memberi salam, tetapi aku tidak diberi izin. Kemudian aku memberi salam lagi untuk kali ke-tiganya dengan menguatkan sedikit suaraku sambil berkata,” Assalamu alaikum wahai ahli rumah!”tetapi aku tetap tidak diberikan izin. Lalu aku menuju ke satu tempat di sebelah dan terus duduk. Kemudian telah keluar seorang budak lalu berkata,”Masuklah,” Aku lalu masuk. Lalu Abu Said berkata padaku,”Jika sekiranya engkau terus menambah (salam), engkau tetap tidak diberikan izin,”Kemudian aku menanyakan padanya mengenai Al-auiyah (tempat membuat khamar). Tidak aku menanyakan padanya tentang apapun kecuali dijawabnya,”Haram”. Sehinggalah aku menanyakan padanya mengenai Juf (juga tempat buat khamar) lalu dia menjawab,”Haram”. Muhammad berkata,”Dibiarkan bahagian atasnya terbuka,lalu diminum”.

498. BAB BAGAIMANAKAH BERDIRI DISISI PINTU

2.) Diriwayatkan daripada Abdullah Bin Busr (ra) seorang sahabat kepada Nabi (saw) bahawasanya Nabi (saw) apabila mendekati sebarang pintu (rumah) bertujuan untuk meminta izin, Baginda tidak menghadap ke muka pintu, Baginda akan mendatangi sebelah kanan atau kiri pintu. Sekiranya diizinkan, (Baginda masuk) jika tidak, Baginda akan pulang.

499. BAB SEKIRANYA MEMINTA IZIN LALU DIKATAKAN:SAMPAI SAYA KELUAR DI MANA KAH HARUS DIA DUDUK?

3.) Diriwayatkan daripada Muawwiyah Bin Hudaij dia berkata,”Aku datang menemui Umar Bin Al-Khattab (ra) lalu meminta izin kepadanya. Mereka berkata padaku,”Duduklah di tempatmu sehingga dia keluar menemuimu,”. Maka aku pun duduk berdekatan dengan pintunya. Kemudian keluarlah Umar (ra) lalu mengambil air dan terus berwudhuk, kemudian mengusapkan air wudhuknya pada kedua belah kakinya. Aku lalu berkata,”Wahai Amiirul-Mukminin! Apakah ini (wudhuk) disebabkan daripada kencing?”Beliau menjawab,”disebabkan kencing dan yang selainnya”.

500. BAB MENGETUK PINTU

4.) Diriwayatkan daripada Anas (ra) dia berkata,”Sesungguhnya pintu-pintu Nabi (saw) diketuk dengan jari-jemari”.

501. BAB APABILA MASUK TANPA MEMINTA IZIN

5.) Diriwayatkan daripada Kaldah Bin Hanbal,dia berkata bahawa Safwan Bin Umayyah telah mengutuskannya kepada Nabi (saw) pada ketika Fatah (pembukaan Mekah) dengan susu dan sayuran. Sedangkan Nabi (saw) di kala itu sedang berada di bahagian atas lembah. Aku menemuinya tanpa mengucapkan salam dan tanpa meminta izin. Baginda bersabda,” Kembalilah dan ucapkanlah: Assalamu alaikum,adakah saya boleh masuk?” Yang demikian itu berlaku selepas Safwan memeluk Islam.

6.) Diriwayatkan daripada Abu Hurairah (ra) dia berkata bahawasanya Nabi (saw) bersabda,” Apabila telah dimasukkan pandangannya, maka tiadalah izin baginya”.

502. BAB JIKA SESEORANG BERKATA: BOLEHKAH SAYA MASUK? TANPA MEMBERI SALAM

7.) Diriwayatkan daripada Abu Hurarirah (ra) dia berkata,”jika seseorang berkata: Bolehkah saya masuk? tanpa memberi salam, maka katakan: tidak, sehinggalah engkau membawa kuncinya”. Aku berkata,”Salam? ” Dia menjawab,”Ya”.

8.) Diriwayatkan daripada Rab’ii Bin Harasy dia berkata,” telah menceritakan padaku seorang lelaki daripada Bani Amir, dia telah datang menemui Nabi (saw) lalu berkata: Bolehkah saya masuk?”Maka Nabi (saw) telah berkata pada hamba perempuannya,”Keluarlah engkau dan katakanlah padanya: Ucapkanlah Assalamu alaikum, bolehkah saya masuk? ” sesungguhnya dia tidak meminta izin dengan elok. Lelaki itu berkata,” Aku dapat mendengarnya sebelum keluarnya hamba perempuan Nabi (saw) kepadaku. Aku terus berkata,” Assalamu a’laikum, bolehkah saya masuk? “Lalu Baginda menjawab,” Wa’alaika, masuklah”. Lelaki itu berkata,”Lalu aku masuk dan terus berkata: Dengan benda apakah engkau datang? “Baginda menjawab,”
Aku tidak membawa sesuatu apapun kecuali yang baik, aku datang kepada kamu supaya kamu menyembah Allah (swt) yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya dan supaya kamu meninggalkan penyembahan terhadap Latta dan Uzza, kamu mendirikan sembahyang pada waktu siang dan malam lima kali sembahyang, kamu berpuasa satu bulan dalam setahun, dan kamu mengerjakan haji di rumah ini, dan kamu mengambil sebahagian harta daripada orang kaya dikalangan kamu lalu mengembalikannya kepada orang-orang miskin di kalangan kamu”.
Lelaki itu berkata,”Lalu aku berkata kepada Baginda: Adakah sesuatu daripada ilmu yang mana engkau tidak mengetahuinya? “Baginda menjawab,”
Sesungguhnya Allah (swt) telah mengajarkan kebaikkan dan ada di antara ilmu yang tidak diketahui melainkan Allah. Lima perkara yang tidak mengetahuinya melainkan Allah (Luqman ayat 34) Dan sesungguhnya Allahlah yang mengetahui tentang bilakah berlakunya Qiamat, Dialah yang menurunkan hujan, Dialah yang mengetahui apa yang terdapat dalam kandungan, dan tiada yang mengetahui apa yang akan diperolehinya untuk hari esok, dan tiada siapa yang mengetahui di bumi manakah dia akan mati”.

503. BAB BAGAIMANA CARA MEMINTA IZIN

9.) Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas (ra) dia berkata,Umar (ra) telah meminta izin kepada Nabi (saw), lalu berkata,” Assalamu ala Rasulillah, Assalamu alaikum, adakah Umar boleh masuk? “

504. BAB BARANGSIAPA YANG BERKATA: SIAPA INI? LALU DIA MENJAWAB: SAYA

10.) Diriwayatkan daripada Jabir (ra) dia berkata,”Aku telah mendatangi Nabi (saw) (untuk menanyakan) mengenai hutang yang tertanggung ke atas ayahku. Aku lalu mengetuk pintu lalu Baginda bertanya,”Siapa?”. Aku menjawab,” Saya”Baginda berkata,”Saya,saya”. Seolah-olah Baginda tidak menyukainya.

11.) Diriwayatkan daripada Buraidah (ra) dia berkata,Nabi (saw) telah keluar ke masjid sedangkan Abu musa sedang membaca Al-Quran. Baginda lalu bertanya,” Siapa ini? “ Aku menjawab,” Buraidah “ Baginda seterusnya bersabda, “ Orang ini (Abu Musa) telah dikurniakan salah satu dari mizmarnya keluarga Daud (a.s)”

505. BAB JIKA MEMINTA IZIN, LALU DIJAWAB: MASUKLAH DENGAN SALAM

12.) Diriwayatkan daripada Abdul Rahman Bin Jud’an dia berkata, aku pernah bersama dengan Abdullah Bin Umar (ra), kemudian dia telah meminta izin untuk masuk pada ahli suatu rumah. Ahli rumah itu menjawab,” Masuklah dengan memberi salam!”Lalu dia (Abdullah) membatalkan untuk masuk ke rumah mereka”.

506. BAB MEMANDANG KE DALAM RUMAH

13.) Diriwayatkan daripada Abu Hurairah (ra) dia berkata bahawa Rasulullah (saw) bersabda,” Jika pandangan telah masuk, maka tiada keizinan baginya “.

14.) Diriwayatkan daripada Muslim bin Nuzair dia berkata,”Seorang lelaki telah meminta izin kapada Huzaifah (ra). Orang itu lalu mengintai dan berkata,”Bolehkah saya masuk? “ Huzaifah berkata,”sebenarnya matamu memang telahpun masuk, akan halnya badanmu saja yang belum masuk”. Ada seorang berkata,”Adakah aku juga perlu meminta izin pada ibuku? “ Beliau menjawab,” Jika engkau tidak meminta izin, engkau akan melihat sesuatu yang tidak menyenangkan dirimu.”

15.) Diriwayatkan daripada Anas Bin Malik (ra) dia berkata,” Ada seorang Badwi telah datang ke rumah Nabi (saw), lau dia melontarkan pandangannya pada celah-celah pintu. Baginda lalu mengambil sebusur panah atau sebilah kayu yang tajam dan mengarahkan pada Badwi untuk mencongkel matanya. Lalu SiBadwi telah beredar. Baginda kemudiannya bersabda,”Jika sekiranya engkau tetap diam, nescaya akan kucongkelkan matamu.”

16.) Diriwayatkan daripada Umar Bin Al-Khattab (ra) dia berkata,” Barangsiapa yang telah melihat ke dalam rumah sebelum didiberi izin, sesungguhnya dia telah berlaku fasiq.”

17.) Diriwayatkan daripada Tsauban hamba kepada Rasulullah (saw) bahawa Nabi (saw) bersabda,” Tidaklah halal bagi seorang muslim untuk melihat ke dalam perut rumah sehingga dia meminta izin. Jika itu yang dilakukannya, maka dia sudahpun masuk dan janganlah seseorang yang mengimami sesuatu kaum lalu dia hanya mengkhususkan doa untuk dirinya dan meninggalkan yang lainnya kecuali dia telahpun berganjak (dari situ) dan janganlah dia bersolat dengan menahan sesuatu (kencing dan sebagainya), kecuali jika dia sudah melepaskannya (membuang air kecil dan selainnya)”.

507. BAB FADHILAT ORANG YANG MEMASUKI RUMAHNYA DENGAN MEMBERI SALAM

18.) Di riwayatkan daripada Abu Umamah (ra) dia berkata bahawa Nabi (saw) bersabda,” Tiga golongan yang mana semuanya akan mendapat jaminan Allah SWT sekiranya dia hidup, dia akan dicukupkan, sekiranya dia mati, dia akan masuk syurga: Barangsiapa yang memasuki rumahnya dengan memberi salam, dia di dalam tanggungan Allah Azza wa Jalla, barangsiapa yang keluar menuju ke masjid, dia berada dalam tanggungan Allah dan barangsiapa yang keluar di jalan Allah, dia berada dalam tanggungan Allah SWT.”

19.) Diriwayatkan daripada Abu Zubair bahawa Jabir (ra) pernah berkata,” Jika sekiranya kamu memasuki rumahmu, maka ucapkanlah salam ke atas mereka suatu ucapan (selamat) dari Allah SWT. Abu Zubair berkata,”Tidaklah aku berpendapat melainkan yang dimaksudkannya adalah firman Allah SWT: “Jika kamu diberi salam oleh mereka dengan ucapan selamat, maka jawablah dengan ucapan yang lebih baik daripadanya atau kembalikannya”. (An-Nisa’)

508. BAB JIKA TIDAK MENYEBUT NAMA ALLAH KETIKA MEMASUKI RUMAH, SYAITAN AKAN MENGINAP DI DALAMNYA


20.) Diriwayatkan daripada Jabir (ra) bahawa dia pernah mendengar Nabi (saw) bersabda,” Apabila seseorang itu memasuki rumahnya, lalu dia menyebut nama Allah sewaktu masuk ke rumahnya dan sewaktu makan, syaitan akan berkata,”Tiada tempat penginapan untuk kamu (sahabatnya) dan tiada makan malam. Jika sekiranya dia memasuki rumah dengan tidak menyebut nama Allah sewaktu masuk, syaitan akan berkata: kamu telah mendapat penginapan dan sekiranya tidak menyebut nama Allah sewaktu makan, syaitan berkata: kamu telah mendapat penginapan dan juga makan malam”.

509. BAB MENGENAI TEMPAT YANG TIDAK PERLU DIMINTA IZIN PADANYA

21.) Diriwayatkan daripada A’yain Al-Khuwarizmi dia berkata,” Kami pernah mendatangi Anas (ra) sewaktu beliau sedang duduk di ……..dan tiada bersamanya sesiapapun. Sahabatku lalu memberi salam padanya dan berkata,” Bolehkah saya masuk? “ Kemudian Anas menjawab,” Masuklah! “ Ini adalah suatu tempat yang mana tidak perlu untuk sesiapapun meminta izin”. Lalu dihidangkan kepada kami makanan lalu kami memakannya. Beliau lalu membawa minuman nabiz yang manis lalu dia meminumnya dan seterusnya beliau memberi kami minum.

510. BAB MEMINTA IZIN PADA KEDAI-KEDAI DI PASAR

22.) Diriwayatkan daripada Mujahid dia berkata,” Abdullah Bin Umar (ra) tidak meminta izin pada rumah-rumah di pasar.”

23.) Diriwayatkan daripada Atho dia berkata,” Abdullah Bin Umar (ra) meminta izin pada tempat teduhan penjual kain.”

511. BAB KAIFIAT MEMINTA IZIN PADA OARANG PARSI

24.) Diriwayatkan daripada Abu Abdil Malik hamba Ummu Miskin (anak perempuan Umar Bin Asyim Bin Umar Bin Khattab ra) berkata,”Tuanku telah mengutuskan daku kepada Abu Hurairah (ra). Dia lalu datang bersamaku. Apabila dia sampai di pintu, dia mengucapkan:Andaruun? Lalu dia menjawab wahai Abu Hurairah! Datang para penziarah padaku selepas waktu Isyak. Aku lalu berbicara”.Abu Hurairah (ra) berkata,” berbicaralah engkau selama engkau belum bersembahyang witir. Apabila engkau sudah selesai witir, maka tidak ada lagi bicara selepas witir.”

512. BAB APABILA ORANG KAFIR ZIMMI MENULIS SURAT LALU MEMBERI SALAM HENDAKLAH DIJAWAB SALAMNYA

25.) Diriwayatkan daripada Abu Usman An-Nahdi dia berkata,” Abu Musa pernah menulis pada seorang rabi lalu memberi salam padanya di dalam surat itu. Lalu ada yang berkata padanya,” Engkau memberi salam padanya sedangkan dia adalah seorang kafir?”Abu Musa menjawab,”Dia telah menulis surat padaku dan memberi salam padaku, maka aku membalas dengan (salam).”

513. BAB TIDAK MENDAHULUI KAFIR ZIMMI DALAM MEMBERI SALAM

26.) Diriwayatkan daripada Abu Basrah Al-Ghifari dia berkata bahawa Nabi (saw) bersabda,”Aku akan menunggang menmui orang yahudi esok, maka janganlah kamu mendahului mereka dalam memberi salam, jika mereka memberi salam padamu maka kamu ucapkanlah: wa’laikum.”

27.) Diriwayatkan daripada Abu Hurairah (ra) dia berkata bahawa Nabi (saw) bersabda,”Apabila kamu bertemu dengan ahli kitab janganlah kamu mendahului mereka dalam memberi salam, himpitkanlah mereka ke jalan yang paling sempit.”

514. BAB MEMBERI SALAM PADA KAFIR ZIMMI DENGAN ISYARAT

28.) Diriwayatkan daripada Al-Qomah dia berkata,”Abdullah Bin Masud memberi salam kepada ketua zimmi hanya dengan Isyarat (tangan).”

29.) Diriwayatkan daripada Anas Bin Malik (ra) dia berkata, telah melalui seorang yahudi pada Nabi (saw) lalu berkata,” Assaamu alaikum”(kematian ke atas kamu). Para Sahabat (r.anhum) membalasnya dengan salam sedangkan Baginda menjawabnya dengan Assaamu alaikum. Lalu yahudi itu ditangkap dan kemudiannya mengaku. Nabi (saw) bersabda,”
“Jawablah ke atasnya seperti apa yang diucapkannya”.

515. BAB SALAM PADA KAFIR ZIMMI


30). Diriwayatkan daripada Abdullah Bin Umar (ra) dia berkata bahawa Nabi (saw) bersabda,” Sesungguhnya Yahudi apabila memberi salam salah seorang daripada mereka pada kamu sebenarnya mereka akan berkata: Assaamu alaika, maka kamu balaslah dengan: wa alaik.”

31.) Diriwayatkan daripada Abdullah Ibnu Abbas (ra) dia berkata,” Jawablah salam pada mereka yang bergolongan Yahudi, Nasrani atau Majusi. Yang demikian itu kerana Allah SWT telah berfirman:
Jika mereka memberikan kamu (ucapan) selamat, maka jawablah dengan ucapan yang lebih baik daripadanya atau jawablah (yang seerti dengannya) An-Nisa’

516. BAB MEMBERI SALAM PADA MAJLIS YANG TERDAPAT MUSLIM DAN MUSYRIK PADANYA

32.) Diriwayatkan daripada Usamah Bin Zaid (ra) dia berkata bahawa sesungguhnya Nabi (saw) pernah menaikki Kaldai yang dilampirkan dengan kain dari Fadak sedangkan Usamah Bin Zaid mengiringi di belakang Nabi (saw) ketika Baginda mengunjungi Saad Bin Ubadah (ra) sehinggalah melalui majlis yang mana padanya terdapat Abdullah Bin Ubay Bin Salul. Yang demikian itu adalah sebelum dia memasuki Islam. Manakala pada majlis itu telah bercampur orang-orang muslim dan musyrik serta para penyembah berhala, Baginda lalu memberi salam pada mereka.

517. BAB BAGAIMANA MENULIS SURAT PADA AHLI KITAB

33.) Diriwayatkan daripada Abdullah Bin Abbas (ra) dia berkata,” Abu Sufyan rat dipanggil oleh Harkules. Kemudian dia membaca surat Nabi (saw) yang dikirim bersama Dihyah Al-kalbi (ra) kepada raja Basrah. Lalu diberikannya kepada Hirqal maka telah membaca akannya raja Rum, bunyinya: Keselamatan bagi mereka yang mengikut petunjuk. Aku mengajak kamu dengan seruan Islam, masuklah ke dalam Islam nescaya engkau akan selamat. Allah akan memberi kepadamu ganjaran dua kali ganda. Jika kamu engkar, maka bagimu adalah dosa orang-orang bawahan.
(Wahai Ahli Kitab! Mari kita menuju pada satu kalimah yang sama diantara kami dan kamu-sampailah ke ayat-Saksikanlah bahawa kami adalah orang-orang Muslim)

518. BAB APABILA AHLI KITAB BERKATA: ASSALAMU ALAIKUM

34.) Diriwayatkan daripada Jabir (ra) dia berkata,” Segolongan Yahudi telah memberi salam pada Nabi (saw) lalu berkata,” Assaamu alaikum “Baginda menjawab: Wa alaikum. Aisyah (ra) lalu berkata (dengan marah),” Adakah engkau tidak mendengar apa yang mereka ucapkan? ” Baginda menjawab: “Bahkan, telahpun ku balas ke atas mereka, kita dibalas dengan (kebinasaan) mereka sedangkan (ucapan) mereka tidak akan dibalas bagi (kebinasaan) kita.”

519. BAB MEMAKSAKAN AHLI KITAB PADA JALAN YANG SEMPIT

35.) Diriwayatkan daripada Abu Hurairah (ra) bahawa Nabi (saw) bersabda,” Apabila kamu bertemu dengan orang-orang musyrik di jalanan, maka janganlah kamu memulakan dengan salam dan paksakanlah mereka pada jalan yang paling sempit.”

520. BAB BAGAIMANA MEMANGGIL ORANG KAFIR ZIMMI

36.) Diriwayatkan daripada Uqbah Bin Amir Al-Juhni, dia berkata bahawa dia pernah melalui pada seorang lalaki yang nampak seperti muslim. Orang itu lalu memberi salam dan dia membalas salam orang itu dengan berkata: Waalaika warahmatullahi wabarakaatuh. Lalu seorang budak berkata padanya,” sesungguhnya dia seorang Nasrani “. Dia lalu berdiri dan mencari orang itu sehinggalah dia menemukannya lalu berkata padanya,” Sesungguhnya rahmat Allah dan keberkatannya di atas orang-orang beriman, tetapi Allah SWT telah memanjangkan umurmu dan telah memperbanyakkan harta dan milikmu”.

37.) Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas (ra) dia berkata,” Jika sekiranya Firaun berkata padaku: Allah memberikan mu Barakah, akan aku menjawab: Dan bagimu, sedangkan Firaun sesungguhnya telah mati.

38.) Diriwayatkan daripada Abu Musa (ra) dia berkata,” Adalah orang-orang yahudi salin bersin di sisi Nabi (saw) dengan harapan Baginda mengucapkan bagi mereka: Yarhamukallah. Sebaliknya Baginda menjawab,” Yahdiikumullahu wa yaslihu baalakum”.

521. BAB SEKIRANYA MEMBERI SALAM PADA ORANG NASRANI SEDANGKAN DIA TIDAK TAHU

39.) Diriwayatkan daripada Abdul Rahman dia berkata, Abdullah Ibnu Umar (ra) pernah melalui pada seorang Nasrani, lalu orang itu memberinya salam dan dia lalu membalasnya. Kemudian dikhabarkan padanya bahawa orang itu adalah orang Nasrani. Tatkala dia sedar, dia terus kembali dan berkata kepada Nasrani itu,” Balaslah padaku salamku”.

522. BAB APABILA BERKATA: FULAN MENGIRIMKAN PADAMU SALAM

40.) Diriwayatkan daripada Aisyah (ra) berkata bahawa Nabi (saw) bersabda padanya:
“Jibril mengucapkan salam padamu “ Dia menjawab, “Wa alaihis salam wa rahmat wa rahmatullah”.

Part 3
BAB MERAMAL ITU ADALAH DARIPADA JIN

1.) Alqomah RA berkata bahawa ibunya berkata”Jika ada anak yang lahir,dia di bawa pada Aisyah R.A.Lalu dia mendoakan agar diberi baraqah.Saya lalu membawa bayiku dan kuletakkan bantalnya ternyata dibawah bantalnya ada Musa. Dia bertanya pada mereka mengenai Musa. Mereka menjawab”Kami anggap dia dari jin”Dia mengambil Musa lalu melemparkannya dan melarang mereka darinya kemudian berkata”Sesungguhnya Rasulullah (S.A.W) tidak menyukai meramal dan membencinya.”Maka Aisyah R.A melarangnya. (Hadis dhaif)

BAB FA’L (ucapan yang baik)

2.) Anas RA berkata bahawa Nabi (S.A.W) bersabda: Tidak (boleh) ada penularan dan tidak (boleh) ada ramalan dan saya kagum akan ucapan yang baik.

3.) Dari Hubbah At Tamimi dari ayahnya bahawa dia mendengar Nabi (S.A.W) bersabda Burung itu tidak ada apa-apanya dan yang paling benarnya ramalan adalah Fa’l dan pandangan mata itu adalah benar.

BAB MENCARI BARAQAH DENGAN NAMA YANG BAIK

3.) Dari Abdullah bin Said RA bahawa Nabi (S.A.W) pada tahun HudaIbiyah ketika Uthman bin Affan ra mengatakan bahawa Suhail telah dikirim oleh kaumnya kepadanya untuk berdamai bahawa mereka harus pulang tahun ini dan membiarkan mereka selama tiga hari. Ketika dia datang ,ada yang berkata,”DatangSuhail.” Beliau lalu bersabda: Allah memudahkan urusanmu.

BAB SIAL ITU PADA KUDA

916.) Abdullah bin Umar RA berkata bahawa Rasulullah (S.A.W) bersabda: Sial itu pada rumah, wanita dan kuda. (syadz)

4.)Dari Suhail bin Saad RA bahawa Rasulullah (S.A.W) bersabda: Jika memang kesialan itu terjadi pada sesuatu, maka itu terjadi pada wanita,kuda dan rumah.

5.) Anas bin Malik RA berkata,”Ada seorang berkata,”Wahai Rasulullah,kami berada dirumah yang jumlah kami sangat banyak dan banyak pula harta kami. Lalu kami pindah ke rumah lain ternyata jumlah kami dan harta kami menjadi sedikit.”Rasulullah(S.A.W) bersabda: Kembalikanlah dia atau tinggalkanlah dia.Dia (rumah yang sial itu)adalah sesuatu yang tercela.

PERGAULAN

BAB BERSIN


6.) Abu Hurairah RA bahawa Nabi (S.A.W) bersabda: Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap kerana itu adalah syaitan maka kembalikanlah dia semampunya. Jika dia mengatakan”,Haah”,maka syaitan tertawa.

BAB APA YANG DIUCAPKAN KETIKA BERSIN

7.) Ibnu Abbas RA berkata ,”Jika salah seorang diantara kalian bersin lalu mengucapkan “Alhamdulillah” Malaikat berkata,”Tuhan seluruh alam”.Jika dia berkata”,Tuhan seluruh alam”,Malaikat berkata”, Allah merahmatimu”. (hadis dhaif)

8.) Abu Hurairah RA berkata bahawa Nabi (S.A.W) bersabda: Jika bersin,hendaklah mengucapkan ,Alhamdulillah”. Jika dia mengucapkannya hendaknya saudaranya mengucapkan untuknya,”Yarhamukallah”. Jika dia berkata padanya,”Yarhamukallah”Maka hendaknya dia berkata,”Yahdikallahu wa yuslihu baalak (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki keadaanmu).”

BAB MENJAWAB BERSIN

9.) Abdurrahman bin Ziyad bin Anam al-Ifraqiy meriwayatkan dari ayahnya yang berkata bahawa mereka suatu kali berada dalam suatu peperangan di laut pada zaman Muawiyah,lalu kapal mereka merapati pada kapal Abu Ayyub al-Anshary. Ketika makan siang kami mengutus seseorang untuk mengajaknya menemui kami. Ketika menemui kami,dia berkata,”Kalian mengundang saya padahal saya sedang berpuasa,maka mahu tidak mahu saya harus menemui undangan kalian kerana saya mendengar Rasulullah (S.A.W) bersabda:
Sesungguhnya seorang muslim berhak atas saudaranya pada enam perkara yang wajib. Jika dia “meninggal kan satu diantaranya maka dia telah meninggalkan hak yang wajib bagi saudaranya. Iaitu memberinya salam jika dia menemuinya, menyambutnya jika dia mengudangnya,menjawabnya jika dia bersin,menziarahinya jika dia sakit, hadir jika dia meninggal dan memberinya nasihat jika diminta.
Dia berkata ”Pada saat itu ada seorang diantara kami yang suka bergurau,dia berkata pada seorang yang mendapat makanan kami,”Allah membalasmu dengan kebaikan,”orang itu lalu marah ketika dia menggodanya.Dia lalu berkata pada Abu Ayyub,”Apa pendapatmu mengenai orang yang kukatakan padanya:Allah membalasmu dengan kebaikan lalu dia marah dan mencaciku?.”Abu Ayyub menjawab,”Orang yang tidak cocok dengan kebaikan dia akan cocok dengan kejelekan,maka robahlah dia,”Orang itu lalu berkata pada orang tadi,”Allah membalasmu dengan kejelekan,”Ternyata orang itu lalu tertawa dan menerimanya sambil berkata,”Engkau tidak pernah meninggalkan leluconmu.”Orrang itu lalu berkata,Allah membalas Abu Ayyub al-Anshary dengan kebaikan.”(hadis dhaif)

10.) Ibnu Masud berkata bhawa Nabi (S.A.W) bersabda:Empat hak bagi seorang Muslim atas seorang Muslim:dijenguk jika sakit,disaksikan jika meninggal,dipenuhi jika mengundangnya dan dijawab jika bersin.

11.) Al Barra bin Azib berkata,”Rasulullah(S.A.W) memerintahkan kami dengan 7 perkara dan melarang kami dari 7 perkara:Baginda memerintahkan kami untuk mengunjungi orang sakit,menghantar jenazah,menjawab orang yang bersin,menepati janji,menolong orang yang dizalimi,menyebarkan salam dan menjawab undangan.Baginda melarang kami dari (memakai )cincin emas,tempat makan perak,Mayatsir,Qashshiyyah,Istabraq,beludru dan sutra.

12.) Abu Hurairah berkata,”Rasulullah (S.A.W) bersabda:Kewajipan seorang Muslim pada Muslim lainnya ada enam.Ada yang berkata,”Apa itu wahai Rasulullah?”.Baginda menjawab:Jika engkau bertemu dengannya berilah dia salam dan jika dia mengundangmu maka sambutlah undangannya dan jika dia meminta nasihatmu maka berilah dia nasihat dan jika dia bersin lalu dia memuji Allah maka jawablah dan jika dia sakit maka kunjungilah dia.

BAB ORANG YANG MENDENGAR BERSIN LALU BERKATA:ALHAMDULILLAH

13.) Ali R.A berkata,”Siapa yang ketika ada bersin yang didengarnya berkata:Alhamdulillahi rabbil alamina alaa kulli haali maa kaa na.(Segala puji bagi Allah Tuhan Seluruh alam segala keadaan),Dia tidak akan mendapatkan sakitnya gigi dan telinga selamanya.”(hadis dhaif)

BAB BAGAIMANA CARA MENJAWAB BERSIN


14.) Abu Hurairah RA berkata bahawa Nabi(S.A.W)bersabda:
Jika salah seorang di antara kalian bersin hendaknya dia mengucapkan:Alhamdulillah.Jika dia mengucapkan :Alhamdulillah,hendaknya saudaranya atau temannya mengucapkan Yarhamukallahu dan hendaknya dia (yang bersin)mengucapkan:Yahdikumullahu wa yuslihu balakum.

15.)Abu Hurairah berkata,”Nabi(S.A.W)Baginda bersabda:Sesungguhnya Allah menyukai dan membenci menguap.Jika salah seorang di antara kalian bersin dan memuji Allah maka wajib atas setiap Muslim yang mendengarnya mengucapkan:Yarhamukallah.Sedangkan menguap,maka dia adalah dari syaitan.Jika salah seorang di antara kalian menguap hendaknya dia menutupnya semampunya.Sesungguhnya salah seorang di antara kalian jika menguap syaitan tertawa kerananya.

16.) Abu Jamrah berkata:Saya mendengar Ibnu Abbas jika di jawab bersin dia mengatakan:Afaanallahu wa lyaakum minan naar,yarhamukumullah.”

17.) Abu Hurairah berkata,”Pernah kami duduk bersama Rasulullah (S.A.W) Lalu ada seorang bersin dan memuji Allah.Rasulullah (S.A.W) lalu berkata padanya:Yarhamukallah.Lalu ada orang lain bersin,tetapi Baginda diam saja.Orang itu lalu berkata,”Wahai Rasulullah,(mengapa)engkau menjawab padanya dan tidak menjawab apapun padaku?”Baginda menjawab:Dia memuji Allah sedangkan engkau diam.

BAB JIKA TIDAK MEMUJI ALLAH,TIDAK DI JAWAB

18.) Anas berkata,”Ada dua orang duduk bersama Nabi (S.A.W) lalu bersin.Yang satu baginda jawab sedang yang lain tidak.Lalu berkata salah seorang di antaranya,”Engkau jawab dia dan saya tidak?”Baginda menjawab;Dia memuji Allah sedangkan engkau tidak.

19.) Abu Hurairah berkata,”Ada dua orang duduk bersama Nabi (S.A.W) lalu bersin.Yang satu Baginda jawab sedang yang lain tidak.Lalu salah seorang di antaranya berkata,”Engkau jawab dia dan saya tidak? ”Baginda menjawab;Dia memuji Allah sedangkan engkau tidak.

BAB BAGAIMANA ORANG YANG BERSIN MEMULAI


20.) Dari Abdullah bin Umar bahawasanya jika dia bersin lalu di jawab dengan:Yarhamukallah,dia menjawab:Yarhamuna wa iyyakum wa yaghfirlana wa lakum.”

21.) Abdullah berkata,”Jika salah seoranh di antara kalian bersin hendaknya dia mengucapkan:Alhamdilillahi rabbil alamin. Dan yang menjawabnya mengucapkan :Yarhamukallah.Lalu hendaknya dia mengucapkan :Yaghfirullahi li walakum.

22.) Iyas bin Salamah berkata,”Ada seorang bersin di samping Nabi (S.A.W) . Baginda (S.A.W) lalu berkata: Yarhamukallah.Saat orang itu bersin lagi, Baginda bersabda:
Orang ini pelik.

BAB ORANG YANG BERKATA: YARHAMUKALLAH,JIKA ENGKAU MEMUJI ALLAH.


23.) Makhul Al-Azdi berkata,”Saya pernah berada di samping Abdullah bin Umar (R.A). Lalu ada seorang yang bersin di samping Masjid. Abdullah Bin Umar menjawab,”Yarhamukallah,Jika engkau memuji Allah.(hadis dhaif).

BAB JANGAN MENGATAKAN:AAB.

24.) Mujahid berkata,”Salah seorang putra Abdullah bin Umar bersin,”Abu Bakar atau Umar berkata:Aab.Abdullah bin Umar lalu bertanya,”Apa itu Aab?Aab adalah nama salah satu dari jenis syaitan.Dia menjadikannya di antara bersin dan pujian (pada Allah)

BAB JIKA BERSIN BERKALI-KALI.


25.) Iyas bin Salamah berkata,”Ayahku berkata:Pernah saya duduk bersama Nabi (S.A.W) lalu ada seorang lelaki bersin.Baginda lalu berkata,”Yarhamukallah.”Dia lalu bersin lagi,maka Nabi(S.A.W) bersabda:
"Orang ini pelik".

26.) Abu Hurairah berkata,”Jawablah sekali,dua kali dan tiga kali.Selebihnya maka bererti dia pelik.

BAB JIKA ADA ORANG YAHUDI BERSIN.

27.) Abu Musa berkata,”Orang Yahudi saling bersin di majlis Nabi (S.A.W) dengan harapan Baginda berkata:Yarhamukallah pada mereka.Baginda lalu mengucapkan:Yahdikumullahu wa yuslihu baalakum.”

BAB JAWAPAN DARI LELAKI UNTUK WANITA YANG BERSIN.

28.) Abu Burdah berkata,”Pernah saya menemui Abu Musa ketika dia berada di rumah ibunya Fadhal ibnu Abbas.Saya lalu bersin tetapi dia (Abu Musa) tidak menjawabku.Dia (ibunya Fadhal Ibnu Abbas)lalu bersin dan di jawabnya.Maka kuceritakan hal itu pada ibuku.Ketika menemuinya ibuku berkata,”Anakku bersin tetapi dia tidak jawab dan ketika dia bersin dia menjawabnya.”Dia berkata,”saya mendengar Nabi (S.A.W) bersabda:Jika salah seorang di antara kalian bersin lalu dia memuji Allah hendaklah kalian jawab dia. Dan jika dia tidak memuji Allah maka jangan kalian jawab.

BAB MENGUAP

29.)Abu Hurairah berkata,”Nabi (S.A.W) bersabda:Jika salah seorang di antara kalian menguap maka tahanlah semampunya.

BAB UCAPAN: LABBAIKA,KETIKA MENJAWAB


30.) Muadz berkata,”Pernah saya menjadi teman Nabi(S.A.W) dalam perjalanan.Baginda lalu berkata,”Wahai Muadz”,Kujawab,”Labbaika wa sadaika.”Beliau berkata seperti itu tiga kali kemudian bersabda:Apakah engkau tahu apa haknya Allah atas hamba-hambanya?Hendaknya mereka menyembahnya dan tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu.
Beliau kemudian berjalan sebentar dan berkata,”Wahai Muadz”.Kujawab,”Labbaika wa sadaik.”Beliau lalu bersabda:
Apakah engkau tahu haknya para hamba atas Allah Azza Wa Jalla jika mereka melaksanakannya?”.Dia tidak akan mengazab mereka.

BAB BERDIRINYA SESEORANG UNTUK/KERANA SAUDARANYA SESAMA MUSLIM.

31.) Abdullah bin Kaab berkata bahawa dia mendengar dari Kaab bin Malik kisahnya ketika dia tidak ikut bersama Rasulullah (S.A.W)dalam perang Tabuk. Lalu Allah Taala menerima taubatnya,”Rasulullah mengumumkan penerimaan taubatku dari Allah Taala pada waktu solat subuh. Maka semua orang bersegera datang menemuiku dengan maksud mengucapkan selamat kepadaku sambil berkata, “ selamat di atas pengampunan Allah bagimu”. Sehinggalah daku memasuki masjid di kala itu Rasulullah (S.A.W) berada di tengah orang ramai. Tiba-tiba datang Ubaidillah Bin Talhah bergegas kepadaku sehingga dia bersalam dan memberi ucapan selamat kepadaku. Demi Allah! tidak ada seorang pun yang berdiri kepadaku di kalangan Muhajirin kecuali dia. Aku sama sekali tidak akan melupakan Talhah untuk peristiwa itu.

32.) Abu Said Al-Khudry berkata,”Ada sejumlah orang yang meminta keadilan dari Saad bin Muaz. Maka diutuslah seseorang kepadanya.Dia lalu datang dalam keadaan mengendarai keldai.Ketika mendekati Rasulullah(S.A.W) bersabda:
Telah datanglah orang yang terbaik di antara kalian.
Beliau melanjutkan lagi sabdanya:
Wahai Saad,sesungguhnya mereka meminta hokum yang adil darimu.
Lalu Saad berkata,”Saya memutuskan agar engkau membunuh siapa yang membunuh dan menawan anak-anak mereka.”Rasulullah (S.A.W)lalu bersabda:
Engkau memutuskan hokum dengan hokum seorang raja.

33.) Anas bin Malik berkata,”Tidak seorang pun yang paling mereka sukai untuk dilihat seperti melihat Rasulullah(S.A.W).Mereka jika melihat beliau tidak segera menemui beliau kerana mereka tahu Baginda tidak menyukai hal itu.”

34.) Aisyah berkata,”Tidak ada seorang pun yang paling mirip dengan Rasulullah (S.A.W)dari segi ucapan atupun cara duduk seperti Fatimah.Aisyah lalu melanjutkan ceritanya,”Rasulullah (S.A.W)jika melihatnya datang Baginda memberi sambutan padanya,lalu menemuinya dan menciumnya.Kemudian mengambil tangannya dan mendudukkannya di tempat Baginda.Sebaliknya jika Rasulullah (S.A.W) datang kepadanya dia menyambutnya dan menemuinya dan mengambil tangannya dan mendudukkannya di tempatnya.Ketika dia datang menemui Rasulullah (S.A.W) di saat sakitnya yang membawa kematiannya,Baginda member selamat dan menciumnya.Baginda berbisik dan menangislah Fatimah kerananya.Baginda lalu berbisik lagi dan tertawalah Fatimah.Maka saya (Aisyah)berkata kepada wanita-wanita,Sungguh saya telah mengetahui bahawa wanita yang satu ini punya kelebihan di antara semua wanita,meskipun dia adalah seorang wanita.Ketika dia menangis dia tertawa.”Lalu saya tanyakan hal itu padanya,”Apa yang di ucapkan Rasulullah padamu?”Dia mengatakan,”Kalau begitu saya adalah seorang pembuka rahsia.Ketika Rasulullah (S.A.W)sudah di kubur,dia berkata,Rasulullah (S.A.W)berbisik padaku:
Saya adalah (akan menjadi)mayat
Maka saya menangis.Lalu Baginda berbisik lagi padaku dan berkata:
Engkau adalah orang yang pertama mengikutiku dari keluargaku.
Maka saya senang dengan hal tersebut dan menyenangkanku .

BAB BERDIRINYA SESEORANG UNTUK SESEORANG YANG SEDANG DUDUK

35.) Jabir berkata,”Ketika Rasulullah(S.A.W) tertimpa sakit,lalu kami solat di belakang Baginda di mana Baginda solat dalam keadaan duduk sedangkan Abu Bakar memperdengarkan kepada kami suara takbir Baginda.Lalu Rasulullah (S.A.W) menoleh kepada kami dan melihat kami dalam keadaan berdiri.Baginda lalu memberi isyarat kepada kami (agar kami duduk) dan duduklah kami (dalam solat tersebut).Maka kami solat seperti cara Baginda solat saat itu iaitu dalam keadaan duduk.ketika selesai mengucapkan salamBaginda bersabda:
Kalian hampir saja melakukan perbuatan-perbuatan orang-orang Persia dan Romawi.Mereka berdiri untuk raja-raja mereka sedang mereka sendiri(raja-raja itu)dalam keadaan duduk.Jangan kalian lakukan itu,ikutilah imam kalian,jika dia berdiri maka solatlah kalian dalam keadaan berdiri dan dia duduk maka solatlah kalian dalam keadaan duduk.

BAB JIKA MENGUAP,HENDAKLAH MELETAKKAN TANGANNYA PADA MULUTNYA

36.)Abu Said Al-Khudry berkatabahawa Rasulullah (S.A.W) bersabda:
Jika salah seorang di antara kalian menguap hendaklah dia meletakkan tangannya pada mulutnya,kerana syaitan akan masuk ke dalam mulutnya.

BAB APAKAH (BOLEH)ME NGAMBIL KUTU DARI ORANG LAIN


37.)Ibnu Abbas berkata,”Jika salah seorang di antara kalian menguap hendaklah dia meletakkan tangannya pada mulutnya kerana itu adalah syaitan.

38.) Abu Said Al-Khudry berkata bahawa Rasulullah (S.A.W) bersabda:Jika salah seorang di antara kalian menguap hendaklah dia meletakkan tangannya pada mulutnya kerana syaitan akan masuk ke dalam mulutnya.

39.) Anas bin Malik berkata,”Pernah Rasulullah(S.A.W) masuk ke rumah Ummu Haram bin Milhan di mana dia saat itu berada di bawah kekuasaan Ubadah bin Shamit.Ummu Haram lalu memberi makan beliau.Ummu Haram lalu mengambil kutu dari kepala beliau.Sesudah itu beliau tertidur.Kemudian beliau bangun dan tertawa.

40.) Qays bin Ashim berkata,”Saya pernah menemui Rasulullah (S.A.W).Baginda lalu bersabda:Inilah tokoh penduduk dusun.
Sesudah itu saya berkata,”Wahai Rasulullah,harta yang bagaimana yang tidak perlu di minta-minta oleh orang yang meminta dan juga oleh tetamu?”Rasulullah (S.A.W)menjawab:
Sebaik-baik harta adalah (yang jumlahnya)empat puluh dan yang paling banyak adalah enam puluh.Celakalah orang yang memiliki ratusan kecuali yang memberi suatu pemberian yang terpuji dan bermanfaat serta memotong haiwan qurban yang paling gemuk lalu dia makan dan memberi orang peminta danorang yang malu dari meminta.
Maka saya berkata,”Wahai Rasulullah,alangkah mulianya budi pekerti ini,tidak ada seorang yang bias berada pada suatu lembah di mana saya berada pada dari banyaknya ternakku.”Lalu Rasulullah (S.A.W) bersabda:Bagaimana cara engkau memberi?.
Aku menjawab,”Aku memberi pada wanita dan saya juga memberikan unta.”Baginda bertanya lagi:
Bagaimana engkau memberi haiwan ternakan yang gemuk ?
Aku lalu menjawab,”Saya memberi dalam jumlah ratusan.Tanya Baginda kemudian:
Apakah engkau lakukan pada unta yang telah dewasa?
Aku menjawab,”Orang-orang berangkat bekerja dengan membawa tali-tali mereka dan tidak ada seorang pun yang mencegah mereka dari mengikatkan tali itu pada unta mereka supaya mereka dapat membawa untanya ke mana mereka inginkan,lalu setelah itu mereka kembalikan lagi ke tempatnya.Rasulullah (S.A.W) lalu bertanya:Lalu apakah hartamu yang lebih engkau cintai atau keluargamu?.
Aku menjawab,”Hartaku.”Baginda lalu bersabda:
Sesungguhnya hartamu adalah apa yang lah engkau makan dan musnah atau sesuatu yang telah engkau berikan dan itu sudah berlalu,sedangkan yang (sebahagian besar)lainnya adalah untuk keluargamu?
Saya berkata,”Kalau begitu jika saya pulang pasti saya akan sebutkan jumlahnya.”Ketika akan wafat,dia mengumpulkan seluruh anaknya dan berkata,”Wahai anak-anakku,ambillah nasihat dariku,kerana kalian selamanya tidak akan(dapat/mendapatkan)mengambil nasihat dari orang lain selain dariku.Jangan kalian merapatiku,kerana Rasulullah (S.A.W)sendiri tidak dirapati dan saya telah mendengar bahawa Baginda melarangnya.Kafanilah saya dengan pakaian yang saya pakai untuk solat.Kalian temanilah orang-orang tua,kerana jika kalian selalu menemani mereka kalian akan selalu menjadi pengganti dari ayah kalian bagi mereka.Jika kalian menemani orang-orang muda maka orang-orang tua akan menjadi hina di mata manusia dan mereka akan lari dari kalian.Perbaikilah kehidupan kalian kerana itu menyebabkan kalian tidak meminta-minta pada orang.Jangan kalian meminta,kerana itu adalah(penghasilan)penghidupan yang terakhir bagi seorang manusia.Jika kalian nanti mengubur saya maka ratalah kuburku.”

No comments:

Post a Comment